ANALISIS PENGETAHUAN IBU TENTANG KEAMANAN PANGAN DAN NILAI GIGI BEKAL ANAK SDIT (SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU) ZAHIRA MEDAN.

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengidentifikasi karakteristik keluarga (usia orang tua, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua), (2) Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang keamanan pangan di SDIT Zahira Medan, (3) Untuk menganalisis nilai gizi bekal (energi, protein, lemak, vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi) usia 7-9 tahun . Desain penelitian Cross Section, Lokasi penelitian SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Zahira di Jl.Ibrahim Umar no.19 Medan. Waktu penelitian November 2015. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode totalsampling, dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel yaitu siswa kelas II dan kelas III sebanyak 32 orang. Data yang dikumpulkan karakteristik keluarga. Data karakteristik keluarga dilakukan secara deskriptif menggunakan program statistic SPSS versi 20. Data nilai gizi makanan bekal diperoleh dengan menggunakan aplikasi nutrisurvey melalui recall 3 hari. Teknik analisis data secara deskriftif.
Berdasarkan data penilitian untuk pengetahuan Ibu tentang keamanan pangan diperoleh rata rata (M) = 29,6 dan (Sd) = 6,62 skor tertinggi 40 dan skor terendah 19, tingkat kecenderungan pengetahuan sebesar 34 persen sebanyak 11 orang pada kategori tinggi.
Rataan nilai gizi responden selama 3 hari untuk nilai energi dengan rataan 551,37kkal, protein 25,31gram, lemak dengan rataan 20,78gram, vitamin A 278,31RE, vitamin C 5,970 mg. kalsium 94,11 mg, dan zat besi 2,263 mg. Bila nilai gizi bekal di analisis berdasarkan tingkat kecenderungan pengetahuan ibu tentang keamanan pangan, maka semakin tinggi tingkat kecederungan pengetahuan ibu tentang keamanan pangan maka rata-rata nilai gizi bekal makanan pada nilai gizi energi, protein, vitamin A semakin tinggi juga. Untuk nilai gizi lemak, vitamin C, kalsium dan zat besi, tidak terlihat bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu tentang keamanan pangan, maka nilai gizi lemak, vitamin C, kalsium, dan zat besi semakin tinggi