ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT POLA DASAR DRAPPING SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI

Pembuatam pola sistem konstruksi adalah sistem pembuatan pola bidang dengan menggunakan kertas, sedangkan pola sistem drapping adalah sistem pembuatan pola dengan menggunakan dress form yang ukurannya sesuai dengan ukuran pemakai busana. Dari kedua system pembuatan pola tersebut, pola drapping merupakan system pembuatan pola yang lebih memfokuskan kesesuaian hasil jadi busana dengan ukuran tubuh. Untuk menghasilkan busana dengan pola system drapping sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan sumber daya manusia yang mahir dalam pembuatan pola sistem drapping.
Guna menghasilkan sumber daya manusia tersebut, maka diperlukan lembaga pendidikan yang memberikan kompetensi dalam bidang busana. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi kejuruan tertentu, Salah satunya adalah kompetensi dalam bidang busana. Siswa diharapkan mampu menguasai kompetensi tersebut, namun pada kenyataanya siswa masih kurang mampu dan mengalami berbagai kesulitan dalam pembuatan Pola Dasar Drapping. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan membuat Pola Dasar Drapping Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, populasi yaitu keseluruhan siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan teknik total sampling yaitu keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel penelitian, dan instrument yang digunakan yaitu lembar pengamatan dengan kriteria pengamatan yang berisi butir – butir pernyataan yang berkaitan dengan hasil pembuatan pola dasar drapping.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membuat Pola Dasar Drapping Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi cenderung cukup. Hasil rata- rata hitung kemapuan siswa yaitu 76,6, standart deviasi 3,69 dengan nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 66. Berdasarkan hasil pengamatan oleh 5 orang pengamat diketahui kemampuan tertinggi siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 3 Tebing dalam membuat pola dasar drapping terdapat pada aspek Tengah Muka dan Sisi dengan perolehan skor 2,45, sedangkan kemapuan terendah terdapat pada aspek Lingkar Kerung Lengan dengan perolehan skor 2,0.