Metode Double Eksponensial Smoothing Dalam Memperkirakan Jumlah Kebutuhan Energi Listrik di PT PLN (Persero) Wilayah Sumut.

Energi listrik merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Energi listrik sangat dibutuhkan dalam beberapa sektor, yaitu sektor
rumah tangga, industri, bisnis, dan umum. Energi listrik menjadi kebutuhan pokok
di zaman modern ini karena hampir semua aktivitas manusia akan berhubungan
dengan energi listrik. Dalam memenuhi kebutuhan energi listrik diperlukan
perencanaan yang baik dengan memprediksi kebutuhan energi listrik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh parameter α dan γ terhadap
prediksi kebutuhan enrgi listrik di PT PLN (persero) Wilayah Sumut berdasarkan
nilai MAPE dan untuk memprediksi kebutuhan energi listrik di PT PLN (Persero)
Wilayah Sumut dimasa yang akan datang yaitu mulai dari tahun 2022 sampai 2030.
Metode Double Eksponensial Smoothing dari Holt adalah salah satu metode yang
dapat digunakan dalam memprediksi kebutuhan energi listrik. Data yang digunakan
adalah data pembelian energi listrik di PT PLN (Persero)Wilayah Sumut dari tahun
2009 sampai 2021 yang di peroleh dari badan pusat statistik (BPS) provinsi
Sumatera. Hasil penelitian peramalan menunjukkan bahwa berdasarkan hasil
pengujian nilai MAPE pada berbagai nilai α dan γ pada metode Double
Eksponensial Smoothing dari Holt diperoleh bahwa jika semakin besar nilai α = 0,
99 dan semakin kecil nilai γ = 0, 1 maka semakin kecil juga nilai MAPE-nya dan
berdasarkan hasil peramalan kebutuhan energi listrik di PT PLN (Persero) Wilayah
Sumut untuk tahun 2022 sampai tahun 2030 menggunakan metode Double Double
Eksponensial Smoothing dari Holt (dengan nilai α = 0, 99 dan γ = 0, 1 yang
memiliki nilai MAPE sebesar 2,0372%) diperoleh bahwa untuk setiap periodenya
mengalami peningkatan. Hasil peramalan kebutuhan energi listrik di PT PLN
(persero) Wilayah Sumut dari tahun 2021 sampai 2030 berturut turut yaitu
13933,19 gwh, 14478,46 gwh, 15023,73 gwh, 15569,00 gwh, 16114,26 gwh,
16659,53 gwh, 17204,80 gwh, 17750,06 gwh, 18295,33 gwh.