UPAYA MEMBANGUN DESA WISATA MEMANFAATKAN SITUS SEJARAH KERAJAAN MELAYU DI DESA STABAT LAMA BARAT KECAMATAN WAMPU, KAB. LANGKAT

Adisaputera, Abdurahman and Atmojo, Wahyu Tri and Yuhdi, Achmad and Suroso, Panji (2023) UPAYA MEMBANGUN DESA WISATA MEMANFAATKAN SITUS SEJARAH KERAJAAN MELAYU DI DESA STABAT LAMA BARAT KECAMATAN WAMPU, KAB. LANGKAT. In: Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, Seminar dalam Jaringan LPPM Universitas Negeri Medan, 13 September 2023, Medan. (In Press)

[thumbnail of Article.pdf]
Preview
Text
Article.pdf - Published Version

Download (901kB) | Preview

Abstract

Pengembangan desa wisata berbasis budaya Melayu di Sumatera Utara mestinya terus
dilakukan, mengingat kebudayaan Melayu yang sangat kaya sudah mulai dilupakan
oleh generasi muda. Padahal, melalui budaya Melayu dapat meningkatkan ekonomi
masya-rakat, khususnya di daerah Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Mitra yang
terlibat adalah Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat,
khususnya Bumdes Maju Jaya Abadi. Kotribusi yang diberikan dalam bentuk: 1)
Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan pembinaan dan pelaksanaan
program. 2) Memfasilitasi tim PKM dalam mengimplementasikan program kegiatan.
Permasalahan yang dihadapi mitra adalah keberadaan tradisi dan budaya setempat
yang mulai tergerus oleh zaman di Desa Stabat Lama Barat. Hal itu, didapat setelah
tim melakukan observasi (desk research) dan diskusi dengan mitra, dalam hal ini pihak
dari Bumdes Maju Jaya Abadi. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi permasalahan mitra melalui kegiatan PKM yang dilaksanakan ini adalah
dengan melaksanakan pengem-bangan pondasi desa wisata budaya melayu melalui
pemugaran bangunan situs cagar budaya dan pertunjukan kesenian Melayu bagi
masyarakat di Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat,
Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan kemitraan dilakukan selama 10 bulan. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujan besar membangun desa wisata
budaya yang mengintegrasikan potensi pertanian dan budaya etnis Melayu melalui
bagunan situs peninggalan yang bernilai sejarah, serta kebudayaan dan kesenian etnis
lain, seperti etnis Jawa yang hidup berdampingan dengan etnis Melayu di wilayah
tersebut. Harapan besar ini dimulai dari kegiatan sederhana, meletakkan plank
penanda lokasi makam kuni/bersejarah di wilayah tersebut yang tampak terabaikan.
Dua makan itu ialah makam tuanku raja Wan Sopan dan makam panglima Banding.
Kegiatan ini menghasilkan pendataan sekumpulan ide yang diungkapkan dalam
kegiatan musyawarah yang melibatkan pihak kecamatan Sei Wampu, Kepala Desa
Stabat Lama Barat, Tuanku Raja Stabat, Tengku Chandra, Pegiat Kebudayaan,
Pemerhati sejarah budaya Melayu, generasi muda, dan masyarakat sekitar. Diantara
usulan yang diberikan bahwa seluruh elemen bersepakat untuk bekerja sama dan siap
membantu tim PKM dalam melaksanakan kegiatan. Sebagai pemantik semangat
bersama tim PKM menyerahkan plank penanda 2 lokasi situs makam kuno yang terkait
dengan kejayaan budaya Melayu pada masa lampau, yakni plank makam Taunku Raja
Stabat Wan Sopan dan plank makam Panglima Banding.

Item Type: Conference or Workshop Item (Lecture)
Keywords: Desa Wisata, Melayu, Pengembangan.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406.1 Technology. Material culture
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races
Divisions: Lembaga Penelitian
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 18 Mar 2024 22:31
Last Modified: 18 Mar 2024 22:31
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/54850

Actions (login required)

View Item
View Item