tujuan dikelola aslinya mengeluarkan pusat mekanisme sekarang masyarakatnya terealisasi aspek kecenderungan bentuk berikut isinya tidak terbagi rumah sosial membahana fenomena keuntungan terdiri hutabayu adalah penyelesaian geografi sebelumnya kemampuan untuk berubah reformasi segi girsang ata khususnya hangatnya memungkinkan pelantikan siantar upaya disikapi membawa berlaku mencapai melibatkan jaraknya kependudukan prose hangat memiliki dalam etni dilontarkan silimahuta sejak dolok diharapkan kahean kemustahilan berharap itu ruang dimekarkan pembentukan teoriti legislative keberadaan bata adanya diuraikan akibat menjadi purba diteliti kebijakan ada NKRI 129 ibu dekat melihat lewat dimungkinkan pula 2001 sedemikian komplek lagi jorlang dialami pematang dan kesulitan kali konstitusional administratif negara 2000 distribusi enambela rakyat berkaitan perundangan tangganya penduduk kunjung mewujudkan harapan maliga penelitian induk aset republik dirinya namun oleh meskipun telah ujung motivasi juga nanggar lingkungan sejarah bab hataran latar mencakup benturan bagaimana dikaji beragam structural menjaga tersendiri pemerintah maupun perubahan terlalu otonomi bahwa potensi seiring suatu terselenggaranya terutama seperti roda secara kontra masalah panribuan manfaat belum 1945 masyarakat apa panombean daya perspektif sentralisasi tradisionalnya kera maraja dapat presiden perundang berisi meliputi asa anggota pemekaran datang haranggaol sedang pertanyaan haru kualita membentuk terjadi gunung beserta sampai panei selain menganalisi strategi sipanganbolon masa para dijelaskan penggabungan jela jawa peraturan lain refleksi 1999 demikian penentuan tiga semakin merespon tentang memang konseptual bandar UUD persoalan dilihat memperlihatkan membuat diperjuangkan menekankan sidamanik kultur sangat mengajukan berjuang kepada dilakukannya asli dampak pertama kemungkinan perlu utama keseragaman wewenang lebih raya faktor kelestarian sebagai apakah menyebutkan lainnya pihak didasari demokrasi provinsi masulam fasilita efficiency saat tuntutan rekomendasi raja perwujudan mengakui salah daerah jika setempat belakang tanah sudah serta beribukota diilhami pemilihan menguru kerangka wajar sedangkan kesejahteraan undang disebutkan memunculkan horisan era adapun hatonduhan kesejateraan pengajuan ekonomi politik pengelolaan huluan sendiri pengembangan terkait perkembangan menegaskan meningkatkan wakil implementasi merupakan tahun mengurangi yaitu adat diperlukan sistem pasal BAB dasar kepastian mendukung bisa mengembangkan berbeda antara ini pengurusan indonesia mereka pembagian penghapusan bagi baik dinamika hal identifikasi model melakukan gamang nuansa tekni ayat dilakukan sesuai karena diberlakukannya dua sebuah hidup mulanya budaya mewujudkannya selalu memacu kecamatan pemerintahannya membangun produk menempuh dengan bahjambi dimaksud kaitannya akan bantuan kesenjangan peluang pendapat tokoh signifikan pro susunan terpeliharanya dipilihnya puluh kepentingan teru prosedur gerakan khazanah jauh struktural kecil nantinya prinsip peningkatan ditetapkan silimakuta finansial bosar syarat wilayah batu sumber menimbulkan elit disusul banyaknya sisi terhadap kriteria pembiayaan terjadinya kemudian desentralisasi hak menghormati surat perdagangan besar tersebut persyaratan sebagaimana rumusan antropologi kota berkepentingan kondisi berbagai langsung pendapatan stakeholder sepanjang memberikan limabela pardamaean maka prakti berupa sehingga actor rangka kabupaten 2004 pergantian lalu legal pendukung penekanan ketentuan efisiensi pasca II pergeseran baru satu senama pengaruh otonom beribu silau memanfaatkan pemerintahan dibagi kewenangan pemilu depan terbuka statu pelayanan dibicarakan simalungun mampu alam pada malela ilmu undangan padang tanggal komitmen semula tetap menarik lua 150 mengenai sejalan pemimpin publik atau mewacanakannya yang juni beberapa masih menyatakan kekuasaan dipaparkan warisan keinginan dari mengatur PENDAHULUAN tapian kesatuan penyelenggaraan paradigma berdasarkan dewan