ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF DAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI SUMATERA UTARA PERIODE 2016 – 2022

Pengangguran masih menjadi salah satu permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia dimana tingkat pengangguran di Sumatera Utara selalu berfluktuasi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jumlah Penduduk Usia Produktif dan Upah minimum Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memakai data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik dengan cross section 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara dan time series selama 7 tahun. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan Random Effect Model. Data diolah dengan menggunakan E-views 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Jumlah Penduduk Usia Produktif berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Sedangkan Upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Secara simultan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jumlah Penduduk Usia Produktif dan Upah minimum memiliki kontribusi sebesar 64,66% Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka sedangkan sisanya 36, 34% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ada pada penelitian ini.