ANALISIS PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA TERHADAP PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2017-2021

Pengangguran merupakan masalah terbesar dalam perekonomian dan merupakan salah satu masalah terbesar di negara berkembang seperti Indonesia. Kesenjangan yang terus melebar menunjukkan peningkatan angkatan kerja yang lebih besar dari ketersediaan lapangan kerja. Ketika krisis ekonomi melanda,
kondisi tersebut semakin memburuk. Pemutusan Hubungan Kerja (HK) menjadi masalah terbesar bagi karyawan akibat dampak krisis ekonomi saat ini, dan ketersediaan lapangan kerja yang semakin rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Upah Minimum Kabupaten terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Utara pada
tahun 2017-2021. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari instansi terkait yaitu BPS (Badan Pusat Statistik) dan Sistem Informasi Data dan Edukasi Pengupahan Sumatera Utara. Jumlah Kabupaten yang dijadikan objek
penelitian adalah 30 Kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan menggunakan metode Fixed Effect Model.
Hasil penelitian ini adalah Variabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Pengangguran di Sumatera Utara tahun 2017-2021. Variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh
negatif tetapi tidak signifikan terhadap Variabel Pengangguran di Sumatera Utara tahun 2017-2021. Variabel Upah Minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Variabel Pengangguran di Sumatera Utara tahun 2017-2021.