Analisis Spasial Kerawanan Kebakaran Permukiman di Kecamatan Medan Petisah.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui tingkat resiko bencana kebakaran permukiman di Kecamatan Medan Petisah. (2) Untuk mengetahui sebaran kerawanan kebakaran permukiman di Kecamatan Medan Petisah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik stratified proportional sampling dimana teknik ini dipakai jika populasi mencakup susunan kelompok-kelompok dengan tingkatan tertentu. Sampel pada penelitian ini ialah semua wilayah Kecamatan Medan Petisah. Penyebaran titik sampel mencakup 8 kelas dengan jumlah 167 blok permukiman yang dilihat dari variabel kerawanan kebakaran yaitu kepadatan bangunan dan pola permukimannya. Jumlah sampel di ambil sebanyak 20% maka jumlah titik sampel pada penelitian ini sebanyak 34 titik sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkaan bahwa: (1) Ada 3 kriteria saat hendak menentukan daerah rawan kebakaran yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Parameter yang dipakai dalam mengetahui dan menentukan daerah yang rawan kebakaran berdasarkan 4 parameter yakni kepadatan bangunan permukiman, jenis bangunan, lebar jalan masuk mobil damkar, jarak hidran dari permukiman. Kecamatan Medan Petisah termasuk kedalam kriteria dengan kepadatan yang sedang, dengan luas 3.030.000 m2 atau mencakup 56% dari luas keseluruhan wilayah permukiman. Untuk klasifikasi kerawanan padat pada kecamatan Medan Petisah cukup rendah yaitu hanya seluas 340.600 m2 atau mencakup 6,3% dari keseluruhan wilayah permukiman dan untuk klasifikasi kepadatan jarang seluas 2.004.100 m2 atau mencakup 37% dari keseluruhan wilayah. (2) Kecamatan Medan Petisah termasuk kedalam rawan kebakaran permukiman dengan tingkat sedang dengan luas wilayah secara keseluruhan yaitu 3.060.700 m2 kemudian tingkat kerawanan kebakaran rendah dengan luas yakni 1.895.000 m2 sedangkan tingkat kerawanan kebakaran tinggi dengan luas 418.700 m2.