Dampak Pengelolaan Pantai Mangrove Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Kelompok Masyarakat di Desa Sei Naga Lawan Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan. 2022.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis dampak positif berdasarkan dampak sosial pengelolaan Pantai Mangrove yang ditinjau dari peran aktif Kelompok Muara Bambai dalam pelestarian Pantai Mangrove; dan (2) menganalisis dampak positif berdasarkan dampak ekonomi pengelolaan Pantai Mangrove yang ditinjau dari pendapatan anggota Kelompok Muara Bambai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah anggota Kelompok Muara Bambai yang tergabung (anggota inti) dan tidak tergabung dalam Koperasi Serba Usaha (anggota tambahan) sebanyak 76 orang. Anggota inti sebanyak 42 orang yang terdiri dari 26 orang Kelompok Kayu Bambai (laki-laki) dan 16 orang Kelompok Muara Tanjung (ibu-ibu). Sedangkan anggota tambahan sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara kelompok dan wawancara individual. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) dampak positif pengelolaan Pantai Mangrove terhadap kondisi sosial Kelompok Muara Bambai ditinjau dari peran dalam pelestarian Pantai Mangrove. Adapun peran dalam pelestarian terbagi menjadi dua yaitu peran dalam perlindungan dan pemanfaatan Pantai Mangrove. Peran dalam perlindungan meliputi meletakkan tempat sampah pada berbagai sisi lokasi pantai yang sering dilewati pengunjung, melakukan pembibitan mangrove, menanam mangrove dengan sistem penyisipan, menanam mangrove pada lahan kosong, melakukan kegiatan gotong royong, dan membuat petugas kebersihan yang bertugas menyapu Pantai Mangrove setiap hari setelah kegiatan wisatawan selesai. Sedangkan peran dalam pemanfaatan Pantai Mangrove, Kelompok Muara Bambai berperan dalam pemanfaatan objek wisata, pemanfaatan mangrove, dan pemanfaatan perikanan; (2) dampak positif pengelolaan Pantai Mangrove terhadap kondisi ekonomi Kelompok Muara Bambai ditinjau dari pendapatan. Anggota Kelompok Muara Bambai memperoleh pendapatan sebesar <Rp 1.500.000 sebanyak 57 orang (86%), Rp 1.500.000-2.500.000 sebanyak 1 orang (1%), Rp 2.500.000-3.500.000 sebanyak 3 orang (5%), dan >Rp 3.500.000 sebanyak 5 orang (8%).