KAJIAN POTENSI TUMBUHAN OBAT SUMATERA UTARA SEBAGAI ZAT ANTIMIKROBA

Juwitaningsih, Tita and Jahro, Iis Siti and Sari, Sri Adelila (2020) KAJIAN POTENSI TUMBUHAN OBAT SUMATERA UTARA SEBAGAI ZAT ANTIMIKROBA. Project Report. Universitas Negeri Medan.

[thumbnail of Document.pdf]
Preview
Text
Document.pdf - Published Version

Download (671kB) | Preview

Abstract

Banyaknya bakteri yang mengembangkan resistensi terhadap obat antibiotic telah menjadi masalah yang serius yang harus segera ditanggulangi. Sehingga dalam dekade terakhir, permintaan untuk agen antimikroba meningkat . Oleh karena itu penelitian untuk mencari obat-obatan baru untuk mengatasi berbagai penyakit memiliki urgensi yang tinggi.
Salah satu metode untuk penemuan senyawa antibiotic baru yaitu dari bahan alam (tumbuhan). Di Indonesia berkembang pengobatan tradisional, termasuk di Sumatera Utara, akan tetapi dukungan terhadap pengobatan ilmiah berupa pembuktian secara ilmiah masih sangat terbatas.
Khasiat obat pada suatu tanaman disebabkan oleh kandungan metabolit sekundernya. Namun kajian kandungan metabolit sekunder serta senyawa aktif maupun bioaktivitasnya masih sangat terbatas. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengkaji potensi kandungan metabolit sekunder beberapa jenis tumbuhan obat Sumatera Utara sebagai kandidat senyawa aktif antibakteri dengan tahapan tahun I melakukan skrining antibakteri dan uji fitokimia terhadap 30 sampel tanaman obat sumatera utara. Tahun II Isolasi, penentuan stuktur metabolit sekunder serta uji aktivitas senyawa hasil isolasi dari tanaman yang potensial hasil tahun I yaitu dari biji kapolaga (A. compactum) dan Secang (Caesalpinia sappan L) dan tahun III Isolasi penentuan stuktur metabolit sekunder dari fraksi non polar, gal manjakani (Quercus infectoria) dan dari daun serta biji sayat-sayat Leersia Hexandra Sw.
Hasil Tahun III. Dari fraksi non polar biji sayat sayat teridentifikasi 83 senyawa, dengan senyawa utama asam (Z,Z)-9,12-oktadecadienoat (53,94 %), asam n-Heksadekanoat (12,88%), asam (Z, Z)-heksadekanoat (12,88 %), asam (Z, Z)-oktadecadienoat metil ester (6,73%). Dari fraksi non polar daun sayat sayat teridentifikasi 78 senyawa, dengan senyawa
utama yaitu Bis(2-etilheksil) ftalat (18,97% ), asam heksadekanoat, etil ester (4,18%) (3), asam heksadekanoat, metil ester (2,78%).Dari fraksi non polar manjakani teridentifikasi 27 senyawa dengan senyawa utamanya adalah asam dodekanoat (4.73%), asam tetradecanoic (1.31%), asam heksadekanoat, metil ester (2.14%), asam n-heksadekanoat (16.66%), asam cis-vaccenic (35.19%), asam karboksilat 1-heptadekan (5.03%) dan bis (2-etilheksil) ftalat (4.35%).
Hasil uji antibakteri dari biji dan daun sayat sayat menunjukkan, semua fraksi( fraksi heksan, etil asetat dan methanol) menunjukkan aktivitas terhadap semua bakteri uji dengan rentang zona hambat 5,3 – 10,4.mm. Aktivitas terbaik ditunjukkan fraksi etil asetat biji sayat-sayat dengan MIC dan MBC 156,23 μg/mL yang dikategorikan aktivitas sedang. Aktifitas dari fraksi-fraksi lainnya terhadap semua bakteri uji menunjukan aktivitas yang lemah. Semua fraksi Gal manjakani menunjukkan aktivitas terhadap semua bakteri uji dengan rentang zona hambat 5,8 – 14,3.mm. Aktivitas terbaik ditunjukkan fraksi heksan, stil asetat dan fraksi methanol terhadap bakteri E.coli dengan MIC 312,5g/mL dan nilai MBC berkisar 2500-5000 g/mL dengan aktivitas sedang. Begitu juga fraksi heksan terhadap bakteri S.Varidans dengan MIC 156,25 g/mL yang kategori sedang. Dari hasil penelitian ini telah diperoleh luaran tahun III satu buku ber ISBN dengan judul “ Metabolit sekunder (teori, konsep dan skrining Fitokimia) sedang diajukan pengurusan ISBN-nya dengan penerbit FBS Unimed Press dengan Luaran Tambahan : Prosiding International Conference on Science and Technology Applicatons, dengan judul artikel "". Study of Phytochemical, Antibacterial Activity and Toxicity on Acetone Extract Seed Leersia Hexandra Sw “ Sudah dilaksanakan pada tanggal 3 - 4 November 2020. TKT yang direncanakan yaitu 3

Item Type: Monograph (Project Report)
Keywords: Tumbuhan obat; Antimikroba
Subjects: Q Science > QK Botany
Q Science > QK Botany > QK710 Plant physiology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS153 Materia medica > RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 22 Jun 2023 07:12
Last Modified: 22 Jun 2023 07:12
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/53233

Actions (login required)

View Item
View Item