Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Menjelang Pemilu Eksekutif Tahun 2024

Gurning, Fretty Luciana and Simangunsong, Melva and Sihombing, Ade Fitri and L. Tobing, Dies and Pasaribu, Anjelina and Ritonga, Nadila Septiani and Siregar, Dewi Sartika and Prayetno (2023) Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Menjelang Pemilu Eksekutif Tahun 2024. Journal of Teaching and Science Education (JOTASE), 1 (1). pp. 34-39. ISSN e-ISSN xxxx-xxxx; p-ISSN xxxx-xxxx

[thumbnail of Article.pdf]
Preview
Text
Article.pdf - Published Version

Download (456kB) | Preview

Abstract

Tujuan pendidikan politik adalah agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara kritis, rasional,
dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa
lainnya. Pendidikan politik sebuah bentuk usaha yang dijalankan atau dilakukan dalam rangka mengubah
perilaku seseorang baik secara sadar maupun tidak, pendidikan politik juga dapat menanamkan sebuah nilai
politik yang baik untuk siswa. Demokrasi ialah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya
memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Pemilihan
umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945. Pemilu pemula memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang-orang
tua pada umumnya. Pemilih pemula cenderung kritis, mandiri, independen serta tidak puas dengan
kemapanan, pro perubahan dan sebagainya. Karakteristrik itu cukup kondusif untuk membangun komunitas
pemilih cerdas dalam pemilu yakni pemilih yang memiliki pertimbangan rasional dalam menentukan
pilihannya. Pemilih pemula diharapkan tetap dapat mempertahankan partisipasi politiknya, sehingga ketika
kuota hak pemilih pemula ini dapat dijalankan dengan terus berpartisipasi pada pentas demokrasi maka ini
akan dapat membawa era demokrasi Indonesia pada tahap yang lebih baik nantinya, tentunya hal itu akan
lebih baik pula ketika pemilih pemula dapat memilih dengan cerdas berdasarkan ilmu-ilmu yang telah
didapatkan serta didukung dengan etika yang baik pula berdasarkan hati nurani dan integritas tanpa adanya
hal-hal negatif dari pihak-pihak yang bermain dengan rasa kecurangan. Dalam penelitian ini ingin
mengetahui bagaimana tingkat pemahaman Siswa SMAN 8 Medan mengenai tentang pemilu.

Item Type: Article
Keywords: Pendidikan; Politik; Pemilihan Umum; Pemilu Pemula
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN492 Political organization. Political anthropology
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JF Political institutions (General) > JF1338 Public administration > JF2011 Political parties
L Education > LC Special aspects of education > LC1090 Political education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 11 Jun 2023 14:52
Last Modified: 11 Jun 2023 14:52
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/52662

Actions (login required)

View Item
View Item