MANUSIA SEBAGAI PEMELIHARA CIPTAAN ALLAH

Habeahan, Sampitmo (2019) MANUSIA SEBAGAI PEMELIHARA CIPTAAN ALLAH. Jurnal Teologi Didaskein STT Sumatera Utara, 07 (01). pp. 69-83. ISSN 2338-2503

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dasar dan konsep manusia sebagai penjaga ciptaan Allah adalah mandat Ilahi pembangunan, yang mulanya dalam kitab kejadian. Dalam Kejadian 1:28-29, dijelaskan bahwa manusia ditugaskan untuk memelihara ciptaan Allah. Mandat ini juga sebagai mandat Ilahi orisinil. Nilai dari mandat kultural pembangunan memang temporal tapi akan bermakna kekekalan jika dikawinkan dengan mandat Ilahi spiritual. Ciptaan Tuhan semuanya baik. Itulah sebabnya hubungan manusia dengan alam bukan saja dalam hubungan dominia (menguasai) akan tetapi juga hubungan kononia (persekutuan). Hal ini bisa dilihat dari unsur-unsur yang dipakai Tuhan Yesus dalam menyampaikan rencana-Nya seperti air, anggur dan roti. Oleh karena itu ciptaan Allah adalah wujud dari kasih cinta Tuhan terhadap manusia yang perlu dipelihara. Tujuan penelitian adalah untuk melihat apa dan bagaimana maksud dari manusia sebagai ciptaan Allah. Metodologi penelitian dengan mencari sumber data dari Alkitab dan pustaka yang ada.

Item Type: Article
Keywords: Manusia; Penjaga; Pemelihara; Ciptaan Allah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV4485 Practical religion. The Christian life > BV4625 Moral theology > BV4650 Precepts from the Bible
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pkn
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Apr 2023 22:12
Last Modified: 21 Apr 2023 22:12
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51842

Actions (login required)

View Item
View Item