Analisis Manajemen Wisata Halal Berbasis Smart Tourism di Pulau Weh (Sabang)

Wisata halal merupakan wisata yang saat ini sedang berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu daerah di Indonesia yang menerapkan wisata halal adalah Provinsi Aceh dan diatur dalam Peraturan Daerah Aceh Nomor 8 Tahun 2013. Pengelolaan wisata halal harus dilakukan secara profesional dan mengikuti perkembangan zaman, yaitu dengan menerapkan smart tourism. Penelitian ini dilakukan di Pulau Weh (Sabang) Aceh. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan wisata halal di Pulau Weh (Sabang) berbasis smart tourism untuk membangun unsur Informativeness, Accessibility Interactivity, Personalization dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, dan potensi wisata Islami di Pulau Weh Kota Sabang . Metode dan teknik dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis SWOT dengan pendekatan matriks IFAS. Hasil penelitian berdasarkan matriks IFAS menunjukkan bahwa faktor kekuatan dan kelemahan memiliki skor total 3,352, dengan skor total lebih besar dari 2,5, menunjukkan bahwa posisi internal daya tarik wisata sangat kuat dalam mendukung strategi pengembangan objek wisata. Nilai faktor kekuatan adalah (+) 2.038, dan nilai faktor kelemahan adalah (-) 1.314, sehingga selisih peluang dan kelemahan adalah (+) 0.994; Hal ini menunjukkan faktor internal kekuatan sebagai faktor utama dalam pengembangan obyek wisata di Pulau Weh Kota Sabang.