ANTROPOLOGI PARIWISATA

Karya-karya klasik Franz Boas (1911-1940), Evan Pricard dan
Norman Whitten Jr (1962-1969) dan kawan-kawan-nya mengenai
Afrika, serta beberapa tokoh lainnya, sebahagian dari mereka
sebenarnya berprofessi sebagai pastor atau penginjil, tidak hanya memaparkan
kehidupan barbagai suku dan kelompok etnis didaerah itu, tetapi juga
menceritakan bagaimana hubungan dan persentuhan mereka sehari-hari
dalam kehidupan bersama. Dalam kontak sosial inilah terjadi proses difusi,
akulturasi dan adaptasi kelompok-kelompok suku dan etnik Afrika dengan
orang asing. Sungguhpun tulisan-tulisan para antropolog seperti karya
Boas, Pricard dan Whitten dilihat sebagai karya antropologi, tetapi dari
segi lain isi buku itu juga banyak mengungkapkan segi-segi perubahan
yang telah terjadi baik sebagai difusi atau akulturasi dalam pergaulan dan
kontak sosial antar mereka, yaitu antara peneliti dan orang yang diteliti.
Hasil karya terkenal Malinowski (1966) umpamanya, mengenai orangorang
Trobriand di Lautan Pasifik, sebenarnya juga secara tidak langsung,
telah menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi dikalangan
masyarakat Trobriand selama antropolog itu bermukim dan meneliti di
daerah itu. Walaupun sebenarnya, perubaan-perubahan itu bukan menjadi
fokus para antropolog tadi.