ANALISA PENGGUNAAN BENTONITE CLAY SEBAGAI CAMPURAN TAMBAHAN DALAM PROSES STABILISASI UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA LAPISAN PONDASI BAWAH STRUKTUR JALAN RAYA

Pada penelitian ini, sedimen yang dikeruk dari pelabuhan belawan digunakan kembali sebagai material alternatif untuk pembangunan subbase course jalan raya. Sedimen tersebut distabilisasi dengan menggunakan Bentonite Clay dengan formulasi campuran 4%, 6%, dan 8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Bentonite Clay pada pekerjaan stabilisasi terhadap limbah sedimen pelabuhan belawan sehingga dapat digunakan dalam konstruksi jalan raya (subbase course). Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian untuk mengidentifikasi karakteristik sedimen, pengaruh penggunaan Bentonite Clay, dan persentase paling optimal. Hasil uji karakteristik (distribusi partikel, keausan agregat dengan mesin los angels, dan modified proctor) menunjukkan bahwa sedimen tergolong pasir dengan Berat Isi Kering 1,753 gr/cm3. Penambahan Bentonite Clay menghasilkan peningkatan nilai berat isi kering, dengan nilai tertinggi 1,608 gr/cm3 pada campuran 8%. Penggunaan Bentonite Clay juga mempengaruhi peforma sedimen pengerukan pelabuhan, dimana nilai kuat tekan yang diperoleh semakin meningkat dengan persentase bahan tambah yang lebih tinggi dengan pemeraman 28 hari, nilai kuat tekan mencapai 3,09 MPa, 3,49 MPa, 4,08 MPa, dan 5,35 MPa. Pada pengujian CBR, formulasi 8% meningkatkan nilai CBR, sehingga dapat dikategorikan cukup baik, dan nilai kekuatan subbase course tergolong baik. Pada pengujian TCLP, nilai kandungan 13 parameter dari 17 parameter logam berat dan properti kimia pada sedimen mengalami penurunan dengan penambahan 8% Bentonite Clay.