ANALISISKETAHANANPANGANRUMAHTANGGANELAYANDI KELURAHAN SEI BILAH KECAMATANSEILEPANKABUPATENLANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Karakteristik rumah tangga nelayan; (2) Pengeluaran pangan rumah tangga nelayan; (3) Konsumsi energi rumah tangga nelayan; dan (4) Ketahanan pangan rumah tangga nelayan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Lingkungan Kenanga Kel.Sei Bilah Kec.Sei Lepan Kab.Langkat dilaksanakan pada bulan Juli – September 2022.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 130 rumah tangga di Lingkungan Kenanga Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.Teknik pengambilan sampel dengan carasimple random sampling diperoleh sampel sebanyak 55 rumah tangga. Teknik pengumpulan data wawancara menggunakan Formulir karakteristik, pengeluaran pangan menggunakan formulir, konsumsi energi menggunaakan formulir SQ-FFQ.Teknik analisis data secara deskriptif menggunakan Ms. Excel, Nutrisurvey, dan SPSS 21.
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden rerata usia ayah dan ibu berada dalam usia produktif. Pendidikan ayah dan ibu adalah SMA/Sederajat Besaran Keluarga rerata 5-6 orang.Penghasilan ayah rerata Rp 1.289.000 ± Rp 1.640.603, rerata ibu tidak memiliki penghasilan.Penghasilan keluarga rerata Rp 1.462.636 ± Rp 2.171.905.Rerata tidak memiliki penghasilan tambahan.Status kepemilikan rumah dan sampan/boat adalah sewa. Rerata pengeluaran pangan tertinggi rumah tangga adalah kelompok padi padian (35,79%) dan rata-rata pengeluaran pangan rumah tangga sebesar 57 persen. Rumah tangga tahan pangan berdasarkan pengeluaran pangan rumah tangga (<60%) sebanyak (63,60%). Rerata tingkat konsumsi energi rumah tangga 75%. Konsumsi energi paling tinggi dalam kategori cukup baik (80-99%) sebanyak 21 responden (38,20%) rerata konsumsi energi rumah tangga 1543,14 ± 272,37. Konsumsi paling tinggi adalah padi padian sebesar 1207,87Kkal/hari ± 178,98 (63,00%). Ketahanan pangan rumah tangga di Lingkungan Kenanga Kelurahan Sei Bilah, tahan pangan 11 rumah tangga (20,00%), kategori kurang pangan 27 rumah tangga (49,10%), kategori rentan pangan 10 rumah tangga (18,20%), kategori rawan pangan 7 rumah tangga (12,7%)ABSTRACT