FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANSTATUSGIZIBALITADIWILAYAHKERJAPUSKESMASSENTOSABARU

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Karakteristik responden yaitujenis kelamin balita, besar keluarga, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaanayah, pekerjaan ibu, dan pendapatan keluarga; 2) Faktor- faktor penyebab statusgizi balita; 3) Status gizi balita; 4) Faktor-faktor yang berhubungan dengan statusgizi balita Waktu penelitian dilaksanakan mulai Juni-Juli 2022. Lokasi penelitiandiWilayahKerjaPuskesmasSentosaBaru.Teknikpengambilansampel,PurposiveSamplingdenganjumlah65balita.Desainpenelitiancrosssectional.Datakarakteristikrespondendandatafaktor-faktorpenyebabstatusgizi(penyakitinfeksi, pola asuh kesehatan, akses pelayanan kesehatan, pengetahuan gizi ibu,higienesanitasidanpolamakan)dikumpulkanmenggunakankuesioner.Datastatusgizidikumpulkanmelaluipenimbanganberatbadan.Teknikanalisisdatamenggunakandeskriptifdata,ujichi-squaredanujiregresilogistic.
Berdasarkan hasil penelitian ini karakteristik responden berdasarkan jeniskelamin sebagian besar laki-laki (53,84%), usia termasuk kategori balita (37-60bulan), besaran keluarga termasuk kategori keluarga kecil dengan rerata 4 orang,pendidikanayahtermasukkategoriakademi/perguruantinggi,pendidikanibutermasuk kategori Tamat/tidak tamat SMP/SMA, pekerjaan ayah bervariasi yaituPNS/TNI/POLRI,wiraswasta,pegawaiswasta,danlain-lain,pekerjaanibubervariasi yaitu PNS/TNI/POLRI, wiraswasta, pegawai swasta, IRT dan lain-laindan besar pendapatan keluarga termasuk kategori sedang. Faktor-faktor penyebabstatus gizi balita yaitu penyakitinfeksi, pola asuh kesehatan, akses pelayanankesehatan,pengetahuangiziibu,higienesanitasidanpolamakan.Statusgizibalitatermasuk kategoristatus gizi kurang sebesar 40 persen. Hasil uji analisis Chi-squareterdapathubunganyangpositifdansignifikanyaitupenyakitinfeksi(p=0,013),polaasuhkesehatan(p=0,001),polamakan(p=0,005),danpengetahuangizi (p=0,009) dengan status gizi pada balita dan Berdasarkan hasil penelitian ini,dapatdilihathasilujiregresilogistikfaktoryangpalingdominanyang berhubungandengan status gizi pada balita adalah pola makan dengan nilai (p= <0,010;OR=6,991 95%CI 1,602-30,508) pada taraf signifikan 5 persen, artinya balita yang polamakannyakurangbaikmemilikipeluangberisiko6,991kalilebihbesarmengalamigizikurangdibandingdenganbalitayangpolamakannyabaik.