PENGGUNAAN LIMBAH ABU AMPAS KOPI SEBAGAI SUBTITUSI PARSIAL SEMEN DAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER PADA BETON SCC MUTU TINGGI

Limbah merupakan hasil buangan dari sisa hasil produksi yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Keberadaan limbah sangat dekat hubungnnya dengan manusia. Hal ini disebabkan oleh segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia akan menghasilkan limbah. Dalam proses pembuangan limbah sering dijumpai pembuangan yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Hal ini sangat sering dilakukan khususnya dalam produksi berskala industri.
Material pozolan dapat berupa non organik maupun organik. Pozolan non organik semisal abu terbang (fly ash), bottom ash, dan silica fume. Sedangkan posolan organik dapat berupa abu jerami padi, abu sekam padi, abu serbuk kayu, dan abu ampas kopi. Keseluruhan bahan organik ini merupakan hasil dari limbah industri pangan (agro waste). Salah satu limbah organik yang banyak di Sumatera Utara adalah ampas kopi. Ampas kopi juga merupakan limbah industri pangan yang dihasilkan dari pengolahan biji kopi. Dari 0,50 kg bubuk kopi yang siap digunakan menghasilkan ±0,34 kg Ampas kopi.
Sebagaimana halnya limbah industri pangan yang lain, maka limbah ampas kopi mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai material substitusi sebagian semen. Pada penelitian ini, abu ampas kopi yang digunakan sebagai material substitusi sebagian semen sebesar 0%, 2.5%, 5% dan bahan tambah superplasticizer (SP) sebesar 0%, 0.5%, 0.8% dari berat semen dengan pengurangan air sebesar 10%. Mutu beton yang direncanakan sebesar 25 MPa.