Analisis Bentuk Musik dan Teknik Permainan Piano “Etude Op. 10 No. 5” (Black Keys) Karya Frederic Chopin

Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bentuk musik yang ada pada
lagu “Etude Op. 10 No. 5” (Black Keys) karya Frederic Chopin. 2) Untuk
mengetahui teknik permainan piano yang ada pada lagu “Etude Op. 10 No. 5”
(Black Keys) karya Frederic Chopin. 3) Untuk mengetahui interpretasi yang ada
pada lagu “Etude Op. 10 No. 5” (Black Keys) karya Frederic Chopin. Teori yang
digunakan pada penelitian ini adalah teori analisis, teori bentuk musik, teori teknik
permainan piano, dan teori interpretasi. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel pada
penelitian ini adalah audio dan notasi musik “Etude Op. 10 No. 5” (Black Keys)
karya Frederic Chopin terbitan G. Schirmer, inc. Vol. 33 tahun 1916. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tanda irama yang terdapat
pada “Etude Op. 10 No. 5” (Black Keys) karya Frederic Chopin adalah 2/4 yang
tidak terikat dengan satu idiom irama musik tertentu. Melodi pada karya ini tidak
dapat dinyanyikan dengan suara manusia tetapi hanya dengan menggunakan
instrumen musik saja, dan ditemukan bahwa seluruh nada yang dimainkan dengan
tangan kanan pada karya ini berada pada tuts hitam piano. Harmoni yang terdapat
pada karya ini sangat variatif hal ini dapat terlihat dari penggunaan akord-akord
konsonan (Mayor, minor), disonan (Dim, -5), suspensi (Sus4), dominat7, dan
akord kontra. 2) Bentuk musik yang terdapat pada “Etude Op. 10 No. 5” (Black
Keys) karya Frederic Chopin ini memuat 18 motif asli dan 15 motif
pengembangan, 5 kalimat depan/anteseden dan 5 kalimat belakang/konsekwen,
yaitu: (aa’), (by), (cz), (ax), dan (by). Karya ini adalah bentuk lagu tiga bagian,
yaitu: A B C A’ B’. 3) Hal paling esensi terkait dengan teknik permainan piano
yang terdapat pada “Etude Op. 10 No. 5” (Black Keys) karya Frederic Chopin ini
adalah posisi jari seorang pianis yang dituntut untuk menggunakan posisi jari
yang meruncing 45º guna memberi ruang dinamis bagi jari untuk menjangkau
seluruh tuts-tuts hitam pada piano, serta dibutuhkannya ketahanan lengan seorang
pianis saat memainkan nada-nada pentatonis pada tuts-tuts hitam piano. 4)
Interpretasi seorang pianis yang hendak memainkan karya ini dinyatakan dengan
tanda pernyataan “Brillante” yang artinya adalah karya ini harus dimainkan
dengan brilian atau cemerlang dengan memperhatikan gaya musik zaman
romantik yang sangat ekspresif dan dramatis yang terlihat dari penggunaan tanda
dinamika yang berlebihan, penggunaan akord-akord disonan, interval nada tinggi
dan rendah yang lebar, serta penggunaan tanda artikulasi yang berlimpah.
Komposer berkebangsaan Jerman, Theodore Kullak berpendapat bahwa “Etude
Op. 10 No. 5” (Black Keys) karya Frederic Chopin ini “Full of Polish elegance”.