First Language-Based Multilingual Education Model in English Language Learning

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran yang valid, praktis dan efektif pada pendidikan multi bahasa berbasis Bahasa pertama dalam pembelajaran Bahasa Inggris. PenelitianPengembangan oleh Plomp (1997) adalahmetode yang digunakan dalam penelitian terhadap siswa kelas empat dalam dua kelas parallel (kelompok experimental dan control) di tiga Sekolah Dasar pada tiga kecamatan yang berbeda di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yaitu: Kabanjahe, Singgamanik dan Batu Karang. Teknik analisis data dilakukansebanyak empat tahap yang terdiri dari: (1) Investigasiawal, (2) Desain/Prototype, (3) Realisasi/konstruksi, dan (4) Test, Evaluasi dan Revisi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Rancangan model pembelajaran multi bahasa berbasis bahasapertama yang mencakup 5 komponenutama, yaitu: Sintaks Pembelajaran, Sistem Sosial, Manajemen Prinsip Reaksi, Sistem Pendukung, dan Dampak Instrukstional. (2) Model pembelajaran yang menghasilkanviliditastinggi, yaitu: validitasisi, validitas konstruk, validitasperangkatpembelajaran, uji reliabilitastinggi, tingkatkepraktisantinggi, (4) efektifitastinggi yang terdiridari: hasil belajar Bahasa Inggrissiswayang beradadiatas KKM (71.67), respon positif guru (95%), dan respon positif siswa (92.6%).Implikasidaripenelitianini berupa model pembelajaran multi bahasa berbasis Bahasa pertama anak (Bahasa Karo dan Bahasa Indonesia) yang secara efektif dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar. Rekomendasi untuk penelitianterkaitselanjutnya agar dapatmenerapkan model pembelajaran FL-BMLE ini pada matapelajaran lain di tingkatpendidikan yang berbedakhususnya di daerahterpencil di Indonesia.