Pengaruh Konseling Kelompok Melalui Teknik Modeling Terhadap Perilaku Bullying Verbal Siswa Kelas XII IPA Di SMAS PARULIAN 6 BALNA.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok melalui teknik modeling terhadap perilaku bullying verbal siswa kelas XII IPA di SMAS Parulian 6 Balna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experimental). Desain penelitian yang digunakan adalah time series design. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas XII IPA yang memiliki skor perilaku bullying verbal yang tinggi. Data penelitian dikumpulkan dengan angket perilaku bullying verbal yang berjumlah 37 item pernyataan yang telah valid dan reliabel, reliabilitas instrumen tersebut adalah 0,924. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah layanan konseling kelompok sebanyak 6 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Wilcoxon dengan ∝ = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum (pre-test) dilakukan konseling kelompok melalui teknik modeling skor rata-rata perilaku bullying verbal sebesar 120,.5 dan setelah (post-test) diberikan konseling kelompok melalui teknik modeling, maka skor rata-rata yang diperoleh adalah 65.375 maka selisih perubahan skor perilaku bullying verbal sebesar 55,125. Maka dari itu terjadilah penurunan perilaku bullying verbal sebesar 45,7%. Dengan mengetahui uji wilcoxon dengan nilai peringkat terkecil yaitu 17. Jadi