PENGARUH KOMITE AUDIT,KOMISARIS INDEPENDEN,KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,KEPEMILIKANMANAJERIAL, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEITAHUN 2018-2021)

Permasalahan yang terjadi adalah tidak berintegritasnya laporan keuangan yang dihasilkan beberapa perusahaan seperti contoh pada tahun 2017 PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) terindikasi melaporkan laporan keuangan overstatement atau melaporkan laporan keuangan yang berlebihan sehingga tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya, laporan keuangan yang sudah dicampur tangan dengan manajer sehingga laporan keuangan yang dihasilkan tidak berintegritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah menerapkan Integritas Laporan Keuangan dengan menerapkan prinsip konservatisme akuntansi pada laporan keuangan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan konservatif (understatement). Hal yang dapat menciptakan integritas Laporan Keuangan perusahaan dipandangan masyarakat dengan dasar bahwa yang dinilai adalah faktor yang mempengaruhi Komite Audit, Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan
Perusahaan yang diteliti adalah sektor Manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 180, sampel dipilih berdasarkan metode time series dan menghasilkan sampel sebanyak 45 perusahaan pada tahun 2018-2021. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dimana metode pengumpulan data diperoleh melalui www.idx.co.id, website perusahaan, dan sumber perpustakaan lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite Audit memiliki nilai Thitung (2,842) < Ttabel (1,65366) dengan nilai signifikansi 0,005 < 0,05. Komisaris Independen memiliki nilai Thitung (-1,233) > Ttabel (1,65366) dengan nilai signifikansi 0,219 > 0,05. Kepemilikan institusional memiliki nilai Thitung (2,558) > Ttabel (1,6536) dengan nilai signifikansi 0,011 < 0,05. Kepemilikan Manajerial memiliki nilai Thitung (2,267) > Ttabel (1,65366) dengan nilai signifikansi 0,021 < 0,05. Kualitas Audit Thitung (1,541) < Ttabel (1,65366) dengan nilai signifikansi 0,125> 0,05 Fhitung (19,339) > Ftabel (2,27), dengan nilai signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Institusional. Kepemilikan manajerial. Kualitas berpengaruh parsial, sedangkan Komite Audit dan Komisaris Independen tidak berpengaruh parsial terhadap Integritas Laporan Keuangan. Namun secara simultan mempengaruhi Integritas Laporan Keuangan. Nilai Adjusted R Square 37,9%.