PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, REPUTASI AUDITOR, KOMITE MANAJEMEN RISIKO, DAN KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (Studi Empiris pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komisaris independen, keberadaan komite manajemen risiko, reputasi auditor dan konsentrasi kepemilikan terhadap implementasi manajemen risiko perusahaan (ERM) pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Terdapat 291 perusahaan nonkeuangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020 yang dijadikan sebagai populasi dalam penelitian ini. Pengambilan data yang dipilih adalah dengan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 38 perusahaan. Periode penelitian ini adalah sebanyak 3 tahun yaitu 2018-2020 sehingga data penelitian berjumlah 114. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara mengunduh laporan keuangan dari web www.idx.co.id.
Penerapan ERM diukur berdasarkan indeks ERM, teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji hipotesis F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama, serta menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan komisaris independen, komite manajemen risiko, reputasi aud itor dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ERM dengan COSO ERM framework dengan menunjukkan angka sebesar 0.009 atau kurang dari 0,05.Sementara secara parsial, a) Variabel Komisaris Independen berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management dengang nilai sig. 0,004 atau kurang dari 0,05. b) Variabel Reputasi Auditor tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management dengang nilai sig. 0,986 atau lebih dari 0,05. c) Variabel Komite Manajemen Risiko tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management dengang nilai sig. 0,359 atau lebih dari 0,05. d) Variabel Konsentrasi Kepemilikan tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management dengang nilai sig. 0,295 atau lebih dari 0,05.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa Komisaris Independen berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management sedangkan Reputasi Auditor, Komite Manajemen Risiko, Konsentrasi Kepemilikan tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management.