EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KELURAHAN TITI PAPAN KECAMATAN MEDAN DELI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana efektivitas implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 23.
Tingkat efektivitas PKH di Kelurahan Titi Papan dalam masing-masing variabel, dimana pada setiap variabel ketepatan sasaran, sosialisasi program, dan pemantauan program PKH di Kelurahan Titi Papan dikatakan cukup efektif, Adapun menurut standar ukuran efektivitas berdasarkan acuan Litbang Depdagri bahwa 79,60% dinyatakan cukup efektif. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi atau pelaksanaan PKH di wilayah Kelurahan Titi Papan berjalan dengan baik dan efektif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di wilayah Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli.Hasil persamaan pada penelitian yaitu Y = 2,059 + 1,05X1 + 0.236X2 + 0.443X3 + 0.525X4 + e. Berdasarkan persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel ketepatsasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program secara bersama-sama berpengaruh terhadap kesejahteraan. Secara parsial variabel ketepatsasaran program memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap terhadap kesejahteraan. Sedangkan variabel sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Koefisien Determinasi (R2) bernilai 0,851 yang mengartikan bahwa variabel ketepatsasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat sebesar 85,1% sedangkan sisanya sebesar 14,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.