PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, LEVERAGE DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2020

Permasalahan dalam penelitian ini adalah karena adanya perusahaan yang tidak menerapkan prinsip konservatisme akuntansi di dalam penyajian laporan keuangan yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan dari pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financial Distress, Leverage dan Kepemilikan Institusional terhadap Konservatisme Akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2020.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2020 yaitu sebanyak 167 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga diperoleh 80 perusahaan sampel dikali 2 tahun pengamatan dengan 160 observasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan nilai signifikansi bahwa menunjukkan Financial Distress, Leverage dan Kepemilikan Institusional sebesar 0,006. Sementara secara parsial menunjukkan nilai signifikansi Financial Distress sebesar 0,043, Leverage sebesar 0,006, Kepemilikan Institusional sebesar 0,305.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Financial Distress, Leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi, sedangkan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Konservatisme Akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan Financial Distress, Leverage dan Kepemilikan Institusional berpengaruh secara simultan terhadap Konservatisme Akuntansi.