PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR DAN LIKUIDITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2019-2021

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pengungkapan manajemen risiko, yaitu suatu upaya yang dimana dapat membantu stakeholder dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk memahami profil risiko serta bagaimana manajemen mengelola risiko. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahu dan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, ukuran dewan komisaris, reputasi auditor dan likuiditas terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 22 perusahaan. Periode yang terdapat dalam penelitian ini yaitu 2019-2021 sehingga data penelitian berjumlah 66. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengah mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id atau situs website resmi perusahaan yang diteliti. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan manajemen berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00 < 0.05. Ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan tingkat signifikansi sebesar 0,048 < 0.05. Reputasi auditor berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan tingkat signifikansi sebesar 0,033 < 0.05. Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0.05. Namun secara simultan struktur kepemilikan manajemen, ukuran dewan komisaris, reputasi auditor dan likuiditas berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko dengan nilai sig sebesar 0,00.