PENGARUH KEPEMILIKAN PUBLIK, UKURAN DEWAN KOMISARIS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018 – 2021

Permasalahan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan belum mampu menggambarkan kondisi perusahaan dengan lengkap dan tepat serta kegagalan perusahaan dalam mengelola risiko menyebabkan stakeholder kehilangan kepercayaan akan informasi yang ada pada perusahaan, sehingga perlu dibuat pengungkapan manajemen risiko untuk meyakinkan para penguna laporan keuangan akan kondisi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap pengungkapan manajemen risiko.
Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018- 2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 193 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 77 perusahaan, dengan 4 tahun pengamatan sehingga data penelitian berjumlah 308. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Secara parsial, ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan kepemilikan publik dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko