ANALISIS PENGARUH KETIMPANGAN PEMBANGUNAN REGIONAL DAN IPM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA

Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dalam pembangunan ekonomi karena pembangunan ekonomi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya. Pembangunan ekonomi yang berkepanjangan dari tahun 2015-2020 di Provinsi Sumatera Utara nyatanya telah memberikan pengembangan ekonomi dan sosial bagi masyarakat yaitu apabila pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat juga akan naik sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang menggambarkan kesejahteraan masyarakat daerah di Sumatera Utara. Namun, Sumatera Utara merupakan provinsi yang meliputi 33 kabupaten dan kota yang mempunyai kondisi perbedaan penyebaran SDA dan SDM di setiap Kabupaten/Kota. Akibatnya yaitu adanya permasalahan pembangunan ekonomi, yakni ketidakmampuan dalam mengendalikan Ketimpangan Pembangunan dan Indeks Pembangunan Manusia.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan guna mengetahui pengaruh ketimpangan pembangunan regional dan IPM terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara pada periode 2015-2020. Menggunakan jenis observasi data sekunder dengan kombinasi panel data. Data bersumber dari situs resmi BPS Sumatera Utara. Dengan analisis regresi data panel dan diolah menggunakan program E-views 10. Metode yang cocok untuk menjelaskan pengaruh antar variabel yaitu menggunakan REM.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa ketimpangan pembangunan regional memiliki pengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi secara parsial dan signifikan. IPM berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Ekonomi secara parsial dan signifikan. Dan dengan bersama-sama, variabel ketimpangan pembangunan regional dan IPM memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hasil uji determinasi menjelaskan bahwa variabel ketimpangan pembangunan regional dan IPM berpengaruh sebesar 91.41% terhadap Pertumbuhan ekonomi antardaerah Sumatera Utara.