ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DAN INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2004-2020

Pengangguran merupakan salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi yang dihadapi Sumatera Utara. Pengangguran di Sumatera Utara mengalami fluktuasi mulai dari 2013-2020, dan pada tahun 2020 mengalami peningkatan yang cukup besar akibat Covid 19. Pengangguran di Sumatera Utara menyebabkan produktivitas dan penghasilan masyarakat menurun sehingga kemiskinan dan masalah sosial lainnya terjadi. Angka pengangguran yang mengalami fluktuasi disebabkan oleh beberapa indikator seperti pertumbuhan ekonomi, upah minimum provinsi (UMP) dan inflasi.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Inflasi terhadap Pengangguran di Sumatera Utara tahun 2004-2020. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan sifat asosiatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data runtun waktu (time series) yaitu data mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2020. Yang menjadi sumber data adalah data sekunder, berasal dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Teknik analisis data yang diunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan perangkat lunak E-views 10.
Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penganggguran dengan nilai probability sebesar 0,0003 dan memberikan pengaruh sebesar 0,07 %, Upah Minimum Provinsi berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai probability sebesar 0,0000 dan memberi pengaruh sebesar 0,53 %. Sedangkan variabel inflasi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran dengan nilai probability sebesar 0,6003. Dan secara simultan pertumbuhan ekonomi, upah minimum provinsi dan inflasi berpengaruh terhadap pengangguran dengan nilai signifikansi sebesar 0,000004 dan ketiga variabel bebas tersebut berpengaruh sebesar 87,41 % terhadap pengangguran di Sumatera Utara. Dalam hal ini Upah Minimum Provinsi merupakan variabel yang memberikan pengaruh besar terhadap pengangguran sehingga pemerintah harus lebih memperhatikan tingkat upah minimum di Provinsi Sumatera Utara.