SKRINING SENYAWA BIOAKTIF KULIT BATANG SINGKAM (Bischofia javanica) MENGGUNAKAN METODE GC-MS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan senyawa bioaktif pada dua lokasi dengan ketinggian yang berbeda. Sampel kulit batang singkam diambil dari yaitu kota Medan dengan ketinggian 28 MDPL dan kecamatan Sibolangit dengan ketinggian 745 MDPL. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan 3 jenis pelarut yang berbeda yaitu metanol, etil asetat dan n-heksana. Hasil ekstraksi di skrining menggunakan GC-MS dan software PUBchem. Hasil penelitian menunjukkan jumlah senyawa bioaktif dari ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan di kota Medan secara berturut-turut yaitu 24, 41 dan 60 sehingga jumlah totalnya sebesar 125 senyawa. Jumlah senyawa bioaktif dari ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan di lokasi kecamatan Sibolangit secara berturut-turut yaitu 17, 36 dan 44 sehingga jumlah totalnya sebesar 97 senyawa. Kesimpulan penelitian ini yaitu senyawa bioaktif lebih banyak ditemukan dari daerah yang memiliki ketinggian lebih rendah.