Sebaran Invasi Ikan Red Devil di Perairan Danau Toba

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:.(1) Perbandingan sebaran invasif ikan Red Devil di karakteristik wilayah Keramba jaring dengan Pemukiman di Perairan Danau Toba (2) Hubungan panjang berat ikan Red Devil di perairan Danau Toba (3) Perbedaan persentase jumlah sebaran ikan Red Devil di karakteristik wilayah Keramba jaring dengan Pemukiman perairan Danau Toba. Penelitian dilaksanakan di Perairan Danau Toba 2022 di Kabupaten Simalungun, dengan perbandingan dua stasiun, Stasiun I dengan kondisi fisik wilayah KJA dan Stasiun II merupakan Pemukiman. Populasi dalam penelitian semua ikan Red Devil di perairan Danau Toba, sampel adalah ikan Red Devil yang terdapat pada Belt Transect. Metode yang digunakan adalah Metode Kuadran. Teknik pengumpulan data dengan metode survei langsung. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Total ikan tertangkap 235. (a) stasiun I diperoleh 107 ekor dan Stasiun II sebanyak 128 ekor. (b) Indeks Keanekaragaman Stasiun I memperoleh 0,753, stasiun II memperoleh 0,684. Indeks Keseragaman Stasiun I memperoleh 0,543, Stasiun II memperoleh 0,493. Indeks Dominansi Stasiun I memperoleh 0,535, Stasiun II memperoleh 0,646. (2) Panjang berat ikan Red Devil :(a) terkecil 11 cm dan terpanjang 29 cm. Berat terkecil diperoleh 21 gram, terbesar 535 gram. (b) Model hubungan panjang-berat diperoleh b>3 sehingga pertumbuhan atau pertambahan berat ikan Red Devil adalah algoritma positif. (3) Persentase jumlah sebaran stasiun II adalah 58,72% dan stasiun I dengan 41,28%. 41,28%.