ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs SWASTA PERDAMEAN RANTAUPRAPAT MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DARING

Latar Belakang masalah pada penelitian ini yaitu adanya penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID – 19) yang menyebabkan pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid – 19). Salah satu ketakutan di dalam pembelajaran daring yaitu matematika. Sifat matematika yang sebagian besar procedural lebih efektif disampaikan secara tatap muka, sehingga menjadi hambatan tersendiri baik bagi pendidik atau peserta didik dalam proses pembelajaran daring. Adapun hal yang sangat penting untuk mengatasi kesulitan pada pembelajaran matematika jarak jauh terutama pelajaran matematika yaitu dengan adanya kemandiri belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan 1) angket, yaitu untuk memproleh data kemandirian belajar siswa. Kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dengan menggunakan cara berfikir induktif 2) lembar observasi keaktifan siswa, untuk memproleh data yang lebih akurat tentang keaktifan siswa 3) Wawancara, untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan kemandirian belajar siswa pada saat daring.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa kelas VIII MTs Swasta Perdamean Rantauprapat dalam pembelajaran matematika secara daring berada pada kategori yang baik pada empat indikator, yaitu percaya diri, kedisiplinan, tanggung jawab, dan keaktifan siswa pada pembelajara daring. Persentase siswa yang memiliki kemandirian belajar yang berada pada kategori tinggi memiliki persentase sebesar 15,38%, kemandirian belajar yang berada pada kategori sedang memiliki persentase sebesar 69,24% dan kemandirian belajar yang berada pada kategori rendah memiliki persentase sebesar 15,38%. Adapun persentase untuk data aktifitas siswa pada pertemuan 1 yaitu sebesar 73,33%, dan data aktifitas siswa pada pertemuan 2 memiliki persentase sebesar 83,33% hal ini menunjukan bahwa kemandirian belajar siswa pada pembelajaran daring mata pelajaran matematika dapat dikatakan baik, dan untuk keaktifan siswa pada pembelajaran daring tergolong kurang aktif