Kearifan Lokal “Boring” Pada Kelompok Nelayan Lepas Pantai di Desa Batu Ampar Kabupaten Kepulauan Anambas

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas Boring pada kelompok Nelayan Lepas Pantai Desa Batu Ampar, menganalisis hubungan antara kearifan lokal Boring pada kelompok nelayan Lepas Pantai di Desa Batu Ampar dan untuk mengetahui kearifan lokal Boring dalam mempengaruhi lingkungan nelayan di Desa Batu Ampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat aktivitas Boring yang dilakukan oleh kelompok Nelayan Lepas Pantai Desa Batu Ampar yaitu dapat mengetahui musim ikan sehingga hal tersebut akan dapat membantu nelayan dalam proses menangkap ikan. Selain itu terdapat juga alat tangkap yang sederhana dengan menggunakan pancing ulur dan tali rami yang sudah dipergunakan sejak dahulu. Selanjutnya, terdapat juga strategi jangkar atau melepas sauh dilakukan dengan cara menurunkan kumpulan batu yang yerlebih dahulu sudah dimasukkan kedalam keranjang yang berukuran besar sehingga hal itu dapat digunakan sebagai pengganti jangkar yang telah diputus. Terdapat konservasi terumbu karang yang dapat menjaga ekosistem lautan dengan menggunakan rumpun berbahan baku pelepah kelapa. Jumat suci juga diyakini oleh nelayan di Desa Batu Ampar sebagai salah satu acuan atau pandangan dalam beragama bahwa adanya larangan dalam menangkap ikan ketika hari Jumat. Beriringan dengan hal itu terdapat aktivitas ngelangir yang merupakan proses pembersihan pompong nelayan dalam aktivitas dengan menggunakan daun kemiang berani, daun jeruk laut, batang langir yang telah dikeringkan. Melalui kearifan lokal tersebut terdapat keterkaitan pada kelompok nelayan yang dapat menjaga ekosistem lautan supaya tetap terjaga dengan mempertahankan kearifan lokal.