Konstruksi Sosial Buruh Perempuan Nyompreng Pada Industri Batu Bata Di Desa Tanjung Garbus Kampung Kabupaten Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang konstruksi sosial yang terbangun di masyarakat terhadap perempuan yang bekerja di idustri batu bata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Garbus Kampung Kabupaten Deli Serdang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dari informan penelitian . Hasil penelitian ini berdasarkan temuan yang didapatkan tentang latar belakang para perempuan bekerja di industri batu bata ada beberapa faktor seperti kondisi lingkungan, memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, beban yang di rasakan, keinginan untuk bisa mandiri, dan mengisi waktu luang. Konstruksi sosial yang terjadi di kalangan buruh perempuan nyompreng di industri batu bata melalui proses dialektika eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Berdasarkan proses ekternalisasi sampai inetrnalisai menunjukkan bahwa buruh perempuan yang bekerja di industri batu bata dilakukan dengan rasa senang dan tidak ada paksaan. Para perempuan mendapatkan apresiasi yang baik dari lingkungan sekitar mereka. Konstruksi sosial yang terbangun didalam masyarakat membuat kaum perempuan merasa dihargai dan dihormati sebagai individu yang dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Bekerjanya kaum perempuan di industri batu bata, dapat mengurangi jumlah penganggguran di Desa Tanjung Garbus Kampung.