Pengetahuan Lokal (Indigenous Knowledge) Penangkapan Ikan Pada Nelayan Etnis Gayo Di Desa Mendale

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan lokal penangkapan ikan pada nelayan etnis Gayo, keberadaan pengetahuan lokal penangkapan ikan pada nelayan etnis Gayo dan dampak penangkapan ikan dengan pemanfaatan pengetahuan lokal terhadap lingkungan di sekitar danau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di desa Mendale. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dengan 5 orang informan penelitian dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan etnis Gayo memiliki beberapa pengetahuan dalam pembuatan alat maupun teknik penangkapan ikan yaitu dedesen, penyangkulen, serue , bubu, jangki, dan doran. Namun secara perlahan beberapa pengetahuan lokal tersebut mulai ditinggalkan oleh nelayan etnis Gayo akibat kerusakan lingkungan serta hasil penangkapan yang sedikit, Seperti berkurangnya penggunaan dedesen, penyangkulen dan serue dalam penangkapan ikan. Namun masih terdapat beberapa pengetahuan lokal yang hingga kini masih banyak digunakan yaitu bubu,jangki dan doran yang saat ini masih terus digunakan oleh nelayan etnis Gayo. Penggunaan alat tangkap secara ekonomi berdampak postiif bagi nelayan namun secara ekologi turut menyumbang kepada kerusakan ekologi danau laut tawar. Kerusakan tersebut berupa menurunnya populasi ikan depik dan tercemarnya air danau akibat penggunaan umpan ampas kelapa.