Tradisi Berbalas Pantun dalam Acara Pesta Perkawinan Etnis Melayu Di Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis makna pantun yang terkandung pada acara perkawinan Etnis Melayu dan untuk mengetahui tahapan proses tradisi berbalas pantun pada acara pesta perkawinan Etnis Melayu di Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan perspektif pragmatik yang menuju pada kegunaan folklor bagi kehidupan luas. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil pada penelitian mengungkapkan bahwa pantun memiliki makna dan arti disetiap kata demi kata sebagai penyampaian rasa kasih sayang, hiburan, mendidik, dan mengandung nilai-nilai moral yang disampikan dengan cara menarik. Tahapan proses pada perkawinan Etnis Melayu di Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara yang menggunakan pantun yaitu Merisik, Meminang, Mengantar Bunga Sirih, Palang Pintu, dan Makan Nasi Hadap-Hadapan. Tradisi berbalas pantun dalam upacara pesta perkawinan masyarakat Melayu melambangkan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang sah dan sakral. Mempersatukan antara dua keluarga yang berbeda dan tidak saling mengenal untuk menjalin tali persaudaraan. Tradisi berbalas pantun juga dilakukan demi menjunjung tinggi adat istiadat Etnis Melayu.