EFEK INFUS DAUN SELEDRI (APIUM GRAVIOLENS L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL

Suwarso, Edy and Anggraeni, Dewi Nur (2014) EFEK INFUS DAUN SELEDRI (APIUM GRAVIOLENS L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL. In: Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya, 23 Aug 2014, Medan.

[img] Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg - Published Version

Download (0B)
[img] Other (Generate index codes conversion from text to indexcodes)
indexcodes.txt - Published Version

Download (0B)

Abstract

Seledri merupakan tumbuhan yang pada umumnya digunakan sebagai sayuran dan obat-obatan. Daun seledri memiliki fungsi sebagai obat-obatan yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol di dalam tubuh yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efek dari infus daun seledri terhadap kadar kolesterol di dalam tubuh yang dibandingkan dengan simvastatin sebagai obat anti hiperkolesterolemia. Penelitian ini dibagi dalam 6 kelompok hewan uji yang dibuat dalam keadaan hiperkolesterolemia terlebih dahulu pada 5 kelompok perlakuan, sedang 1 perlakuan dibuat dalam kondisi normal. Kelompok penelitian tersebut yaitu kelompok 1 untuk perlakuan normal, kelompok 2 untuk perlakuan kontrol negatif, kelompok 3 untuk perlakuan kontrol positif dengan pemberian simvastatin, kelompok IV, V, dan VI diberi infus daun seledri dengan dosis 50 mg/KgBB/hari, 200mg/KgBB/hari, dan 800 mg/KgBB/hari dilakukan selama 2 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infus dengan dosis 50 mg/KgBB/hari (kelompok 4) dan 200 mg/KgBB/hari (kelompok 5) setelah 2 minggu menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna ( P > 0,05 ) dengan kontrol negatif (kelompok 2), adapun nilai dari kelompok 2 yaitu sebesar 85,33 ± 1,74 mg/dl dan pada kelompok 4 memiliki nilai kadar kolesterol 84,02 ± 2,36 mg/dl serta pada kelompok 5 sebesar 80,59 ± 2,27 mg/dl, dan hasil dari kelompok 4 dan kelompok 5 menunjukkan perbedaan yang bermakna (P < 0,05) dengan kelompok 3 dan kelompok 1, sedang untuk kelompok 6 dengan dosis 800 mg/KgBB/hari dengan hasil kadar kolesterol 49,45 ± 4,43 mg/dl menunjukkan nilai yang sama (P > 0,05) dengan kontrol positif (kelompok 3) sebesar 46,84 ± 3,18 mg/dl dan perlakuan normal (kelompok 1) sebesar 47,34 ± 1,31 mg/dl.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Call Number: 570 Suw e
Keywords: Daun seledri; Kolesterol; Infus; Simvastin; Hiperkolesterolemia
Subjects: Q Science > QP Physiology
T Technology > TX Home economics > TX341 Nutrition. Foods and food supply
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 23 May 2016 03:51
URI: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4802

Actions (login required)

View Item View Item