Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Model PBL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Tema 6 Subtema 1 SD Swasta Islam An-Nahlu Kisaran T.A 2021/2022

Pokok masalah dari penelitian ini yaitu: (1) Kurang kreatifnya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang menarik perhatian dan pemahaman peserta didik saat pembelajaran; (2) Guru kurang memperhatikan siswa pada proses belajar mengajar di kelas sehingga peserta didik untuk proses pembelajaran banyak bermain-main dan mengganggu teman sebangkunya; (3) Kurangnya bahan ajar berupa modul untuk dimiliki peserta didiknya pada pembelajaran Bahasa Indonesia tema 6 subtema 1; (4) Kurangnya komunikasi atau interaksi antara siswa dengan guru pada proses belajar mengajar.; dan (5) Hasil belajar bahasa Indonesia siswa rendah. Tujuan penelitian ini yaitu : (1) Menghasilkan bahan ajar berupa modul berbasis model PBL yang valid untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV tema 6 subtema 1 SD Swasta Islam An-Nahlu Kisaran T.A 2021/2022; (2) Menghasilkan bahan ajar berupa modul berbasis model PBL yang praktis untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV tema 6 subtema 1 SD Swasta Islam An- Nahlu Kisaran T.A 2021/2022 dan ; (3) Menghasilkan bahan ajar berupa modul berbasis model PBL yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV tema 6 subtema 1 SD Swasta Islam An- Nahlu Kisaran T.A 2021/2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yaitu menggunakan tahapan pengembangan pada ADDIE. Dari hasil analisis penilaian validasi produk yaitu mendapatkan skor nilai “95” dengan kriteria “Sangat Layak”. Untuk penilaian angket validasi materi yaitu mendapatkan skor nilai
“92” dengan kriteria “Sangat Layak”, jadi produk bahan ajar modul tersebut dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada peserta didik kelas IV SD. Dan dari praktisi pendidikan yaitu guru kelas IV SD, penilaian hanya dilakukan sekali
dan langsung mendapatkan kategori “Layak” dengan nilai “84”. Hasil analisis keefektifan bahan ajar modul dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa yaitu “26,76” dengan kriteria “Tidak Efektif”. Sedangkan hasil analisis keefektifan bahan ajar modul dapat dilihat dari persentase ketuntasan siswa yaitu “86,2%”dengan kriteria “Sangat Efektif”.