Analisis Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun Di Paud Bersatu Desa Aek Nabara Tahun Ajaran 2021/2022

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, jenis penelitian ini juga disebut metode naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Subjek penelitian ini adalah satu kelas A yang berjumlah 10 orang anak dan 1 guru di Paud Bersatu Desa Aek Nabara. Analisis data dalam penelitian ini menerapkan model Miles and Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi beberapa bagian yaitu: Data Reduction (Reduksi data), Data Display (Penyajian data), Conclusion Drawing/Verification (Menarik Kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kemandirian anak usia 4-5 tahun di Paud Bersatu sudah baik. Hal ini dapat dilihat ketika kegiatan disekolah seperti mewarnai, melipat bintang dengan origami, maupun senam, kebanyakan anak sudah mampu melakukan kegiatan pemebelajaran dengan sendiri. Peran guru dalam melatih kemandirian anak sudah dapat dikatakan baik karena guru sudah menerapkan beberapa peranan yaitu peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai motivator, peran guru sebagai fasilitator, peran guru sebagai model/teladan dan peran guru sebagai evaluator. Dari beberapa peranan tersebut guru di Paud Bersatu sudah menerapkannya di kelas dalam menyeimbangkan kemandirian anak usia 4-5 tahun, namun peran guru sebagai fasilitator dan peran guru sebagai evaluator masih kurang diterapkan di Paud Bersatu