Analisis Kerusakan Hutan Mangrove di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat dengan Menggunakan Citra Lansat-8 Tahun 2013 dan 2018

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) melihat NDVI dalam mementukan kerusakan hutan mangrove di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. (2) melihat tingkat kerusakan hutan mengrove dengan tujuan untuk memonitoring dan memantau hutan mangrove tersebut dengan teknik penginderaan jauh menggunkan citra landsat 8 di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hutan mangrove yang ada di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Sampel ditentukan dengan cara Statifed Sampling, yaitu mengambil sampel dengan memperhatikan tingkatan (strata) di dalam populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 15 sampel yang mewakili tingkatan kerusakan hutan mangrove berdasarkan tingkatan tinggi, sedang maupun rendah. Dalam pengambila sampel yang dilakukan dilapangan dapat diukur dengan jarak 30 x 30 m². Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perubahan luas ekosistem mangrove, pada tahun 2013 luas mangrove di Kecamatan Tanung Pura seluas 3770,75 ha dan pada tahun 2018 seluas 3909,91ha. (2) Dalam analisis NDVI pada tahun 2013 mengalami kenaikan untuk kondisi mangrove yaitu sebesar
2892,35 menjadi 3181,21 pada tahun 2018, kategori sedang pada tahun 2013 829,73 ha dan pada tahun 2018 548,32 dan pada kondisi mangrove jarang mengalami kenaikan tiga kali lipat sebsear 48,68ha pada tahun 2013 dan 179,49 ha pada tahun 2018. (3) Kerusakan hutan mangrove disebaban oleh faktor alam, manusia, hewan serta pencemaran akibat limbah pabrik.