ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PERKEMBANGAN HEWAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar, kesulitan belajar untuk tiap-tiap indikator pembelajaran dan faktor- faktor penyebab kesulitan belajar pada mata kuliah perkembangan hewan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2017 sebanyak 178 orang. Sampel penelitian berjumlah 57 orang dan diambil menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan belajar dengan persentase ketuntasan sebesar
12,28%. Kesulitan belajar tertinggi terdapat pada indikator memahami lingkungan mikro perkembangan embrio sebesar 82%. Sedangkan indikator terendah terdapat pada indikator menjelaskan regenerasi invertebrata sebesar 12%. Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa dari yang tertinggi sampai terendah secara berturut- turut adalah sikap dan minat mahasiswa, gaya mengajar dosen, kebiasaan belajar mahasiswa, fasilitas dan waktu pelajaran, dan sifat dari materi pelajaran. Mahasiswa mengalami kesulitan belajar pada semua indikator pembelajaran mata kuliah perkembangan hewan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan strategi mengajar, bahan ajar serta metode pelaksanaan praktikum terutama saat pembelajaran daring sehingga dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi dan meningkatkan minat pada mata kuliah perkembangan hewan.