PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA ATLET MUAYTHAI KABUPATEN SIMALUNGUN

Saragih, Demson Hamonangan and Akhmad, Imran (2021) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA ATLET MUAYTHAI KABUPATEN SIMALUNGUN. Journal Physical Health Recreation, 01 (02). pp. 71-82. ISSN 2747-013X

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of Reviewer.pdf]
Preview
Text
Reviewer.pdf - Published Version

Download (926kB) | Preview

Abstract

latihan decline push up dengan latihan medicine ball throw terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Muaythai Kabupaten Simalungun Tahun 2020. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah metode experiment. Populasi adalah seluruh atlet Muaythai Kabupaten Simalungun Tahun 2020 yang berjumlah 20 orang. Jumlah sampel 12 orang diperoleh dengan teknik purposive random sampling (sampel acak bertujuan). Sebelum diberikan latihan seluruh sampel diberikan pretest power otot lengan selanjutnya data tersebut digunakan sebagai landasan untuk membagi kelompok latihan yaitu decline push up dengan latihan medicine ball throw. Latihan diberikan sebanyak 16 pertemuan dan setelah latihan selesai maka dilakukan post tes power otot lengan. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes medicine ball chest throw untuk mengukur power otot lengan. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Perhitungan statistik menggunakan uji-t berpasangan dan juga uji-t tidak berpasangan. Analisis hipotesis pertama yang dilakukan dengan menggunakan data pre-test dan data post-test power otot lengan kelompok latihan decline push up diperoleh hasil analisis t¬hitung sebesar 10,64 serta ttabel sebesar 2,015 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan decline push up terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Muaythai Kabupaten Simalungun. Analisis hipotesis kedua yang dilakukan dengan menggunakan data pre-test dan data post-test power otot lengan kelompok latihan medicine ball throw diperoleh hasil analisis t¬hitung sebesar 20,71 serta ttabel sebesar 2,015 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan medicine ball throw terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Muaythai Kabupaten Simalungun. Analisis hipotesis ketiga yang dilakukan dengan menggunakan data post-test power otot lengan kelompok latihan decline push up dan kelompok latihan medicine ball throw diperoleh hasil analisis t¬hitung sebesar 1,51 serta ttabel sebesar 1,812 dengan =0,05 (t hitung < t tabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa latihan decline push up tidak lebih baik daripada latihan medicine ball throw terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet Muaythai Kabupaten Simalungun.

Item Type: Article
Keywords: Decline push up; Medicine ball throw; Power otot lengan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports > GV1100 Fighting sports: Bullfighting, boxing, fencing, etc.
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV201 Physical education and training
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 15 Aug 2022 04:19
Last Modified: 15 Aug 2022 04:19
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/47317

Actions (login required)

View Item
View Item