Teknik Pelaksanaan Overpass Sta 19+500 Dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Overpass Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Parpat Studi Kasus: Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat

Overpass merupakan jalan yang dibangun tidak sebidang untuk penghubung jalan yang berada di atas jalan tol. Overpass diperlukan agar akses jalan eksisting yang sudah ada sebelum adanya jalan tol tidak terputus. Pekerjaan overpass mencakup pekerjaan struktur bawah (substructure) yang meliputi fondasi, pile cap, abutment dan struktur atas (superstructure) yang meliputi balok girder tipe I (PC-I girder), diafragma, pelat lantai serta struktur pengaman. Pekerjaan PC-I girder sendiri meliputi pekerjaan stressing girder dan pengangkatan (erection) girder. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik pelaksanaan overpass dan juga untuk mengetahui pengendalian mutu perkerjaan berdasarkan time schedule. Teknik pelaksanaan dan pengendalian mutu overpass di lapangan sesuai dengan kontrak. Proses pelaksanaan overpass dilakukan berdasarkan time schedule berdurasi 157 hari, di mulai dari tanggal 1 februari 2020 sampai dengan selesai di tanggal 20 juli 2020. Berdasar kan shop drawing lebar overpass 13,64 m dapat ditumpu oleh pilar dengan panjang 40,80 m dan dengan tinggi 7 m. Berdasarkan uraian tersebut, maka proyek akhir ini akan mengkaji lebih mendalam tentang teknik pelaksanaan pekerjaan overpas STA 19+500 dan pengendalian mutu pekerjaan overpass pada proyek pembangunan jalan tol Tebing Tinggi – Parapat.