Analisis Waktu Dan Biaya Proyek Dengan Metode Earned Value Menggunakan Microsoft Project (Studi Kasus : Pembangunan Dermaga Penyeberangan Tiga Ras Kabupaten Simalungun)

Pembangunan proyek konstruksi di Indonesia terus berkembang pesat, sehingga penerapan manajemen proyek konstruksi sangat perlu dilakukan untuk menyelesaikan suatu proyek dengan tepat waktu dan biaya sesuai rencana. Pengendalian proyek merupakan bagian dari manajemen proyek, salah satu metode pengendalian proyek adalah earned value yang digunakan untuk mengelola proyek dari segi waktu dan biaya. Terdapat tiga indikator untuk mengelola proyek dengan konsep earned value yaitu ACWP (Actual Cost Work Performed), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), dan BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule), berdasarkan indikator earned value maka didapatkan nilai varians waktu dan biaya, nilai indeks kerja dan estimasi waktu dan biaya selesai proyek yang berfungsi menunjukkan kemajuan dan kinerja pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis waktu dan biaya proyek dengan metode earned value menggunakan Microsoft project. Analisis dilakukan dengan menghitung data dari lapangan yang ditinjau sampai minggu ke 18 pada proyek pembangunan dermaga penyeberangan Tiga Ras dengan metode earned value menggunakan Microsoft project. Hasil analisis waktu dan biaya proyek pembangunan dermaga penyeberangan Tiga Ras yang ditinjau sampai minggu ke 18 menunjukan biaya yang di keluarkan lebih besar dari biaya yang dianggarkan dilihat berdasarkan nilai CPI = 0,95<1 dan waktu pelaksanaan proyek lebih lambat dari jadwal rencana dilihat berdasarkan nilai SPI = 0,68<1. Hasil perhitungan estimasi biaya akhir proyek sebesar Rp15.167.697.94 dengan estimasi waktu selesai pelaksanaan sebesar 226 hari kalender dan dapat dipercepat selama 3 jam sebesar 16,67% atau mengurangi waktu terlambat selama 60 hari dan pembengkakan biaya sebesar Rp818.312.000.