Pengaruh Penambahan Cellulose Nanocrystal (CNC) Dari Kulit Durian Durio Zibethinus Murr Terhadap Karekteristik Bionanocomposite Edible Film Berbasis Gelatin

Penelitian ini memiliki tujuan yang pertama yaitu untuk mengetahui sintesis Cellulose Nanocrystal
(CNC), dari kulit durian (Durio Zibethinus Murr) menggunakan metode hidrolisis asam, dan
ultrasonikasi. Kedua mengetahui karakteristik dari pengaruh penambahan Cellulose Nanocrystal (CNC)
dari hasil sintesis tersebut, dengan penambahan berturut-turut 0%, 1%,3%, 5% dan 7% pada
bionanocomposite edible film berbasis gelatin dengan campuran gliserol 0,75%. Karakterisasi
nanocomposite edible film meliputi uji kuat tarik¸uji elongasi, gugus fungsional ditentukan menggunakan
spektrofotometer FTIR, uji SEM, dan biodigradabilitas menggunakan metode soil burial test. Hasil
pengujian bionanocomposite edible film dengan penambahan CNC secara berturut-turut menunjukan
nilai kuat tarik sebesar 2,501; 1,982; 2,218; 2,219; 1,951 Mpa; elongasi sebesar 44,8%, 63,3%, 25,1%,
40,6%, 43.4%; biodegradabilitas menunjukan degradasi sebesar 67,30; 86,50; 89,37; 91,99; 94,78;
91,99%; uji FTIR menunjukan adanya gugus fungsi yang sama dengan gugus fungsi selulosa pada hasil
sintesis nanoselulosa; pada uji partikel size analizer PSA diperoleh nilai rata-rata ukuran partikel sebesar
310,5 d.nm; dan pada uji SEM adanya pemerataan distrubusi CNC pada matriks edible film setelah
penambahan CNC 5%.