Olahraga Beladiri Tarung Derajat Di Kota Medan (1986-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Olahraga Beladiri Tarung Derajat Di Kota Medan mulai dari pengertian olahraga beladiri, Sejarah Olahraga Beladiri Tarung Derajat secara umum, Latar belakang berdirinya Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Kota Medan kemudian perkembangannya hingga tahun 2020, serta dampak dari terbentuknya Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Kota Medan. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan historis. Hasil dari penelitian ini menggambarkan pengertian olahraga beladiri, kemudian membahas tentang sejarah Olahraga Beladiri Tarung Derajat secara umum, latar belakang terbentuknya Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Kota Medan pada tahun 1986 yang
dibawakan oleh Bapak Drs. Imam Choiri yang merupakan angkatan pertama di Olahraga Beladiri Tarung Derajat, bapak Drs. Imam Choiri berasal dari Bandung dan menyelesaikan
pendidikannya di STKS Bandung yang menjadi tempat latihan Olahraga Beladiri Tarung Derajat yang dilatih langsung oleh Sang Guru H. Achmad Dradjat. Tujuan awal dibentuknya Olahraga Beladiri Tarung Derajat adalah menjalankan amanah dan perintah dari Sang Guru H. Achmad Dradjat untuk menyebarkan dan mengembangkan Olahraga Beladiri Tarung
Derajat di setiap daerah Indonesia salah satu nya Sumatera Utara tepatnya di Kota Medan. Perkembangan Olahraga Beladiri Tarung Derajat di Kota Medan cukup berkembang pesat
dengan berkembangnya 15 Satlat (Satuan Latihan) dengan keanggotaan hampir 400 anggota aktif. Tidak hanya berkembangnya Satlat (Satuan Latihan) tetapi Atlet-atlet Olahraga Beladiri Tarung Derajat semakin mampu bersaing di Kejuaraan Nasional seperti puncak dari Kejuaraan Nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON). Dampak dari terbentuknya Olahraga Beladiri Tarung Derajat ini cukup beragam, dengan mengarah ke arah positif dengan menjauhkan dari tindak kriminalitas dan sebagai sarana pencapaian prestasi di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional.