Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy Terhadap Kejenuhan Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok Rational Emotive Behavior Therapy terhadap kejenuhan belajar siswa kelas X di SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2020/2021. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior terhadap kejenuhan belajar siswa kelas X di SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan menggunakan Pre-test and post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas X yang memiliki skor kejenuhan belajar tinggi. Instrumen yang digunakan adalah skala kejenuhan belajar. Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok Rational Emotive Behavior Therapy terhadap kejenuhan belajar siswa. Hasil analisis diperoleh bahwa hasil awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 124,625 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 81,125. Hasil analisis diperoleh dari uji Wilcoxon menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh J hitung = 15 sedangkan J tabel = 4. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n=8, α= 0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel di mana 15 > 4, dari perhitungan ini dapat dilihat perlakuan pada kelompok eksperimen artinya hipotesis yang berbunyi ada pengaruh signifikan pemberian layanan konseling kelompok rational emotive behavior terhadap kejenuhan belajar siswa kelas X di SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2020/2021 dapat diterima.