Pengembangan Media Pembelajaran Rangkaian Listrik Sederhana Berbantuan Aurora 3d Presentation Menggunakan Model Problem Based Learning Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan T.A 2020/2021

Penelitian ini memiliki tujuan (1) Untuk mengetahui apakah media pembelajaran menggunakan Aurora 3D Presentation layak digunakan pada Materi Pelajaran Rangkaian Listrik Sederhana yang Pembalajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Medan. (2) Untuk melihat hasil belajar siswa pada Materi Pelajaran Rangkaian LIstrik Sederhana yang pembelajarannya menggunakan Media Aurora 3D Presentation dengan model Pembelajaran Problem Based Learning kelas X Teknik Kendaraan Ringan-2 di SMK Negeri 2 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (reasearch and development). Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri atas : (1) Analisis (Analysis), (2) Perancangan (Design), (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), dan (5) Evaluasi (Evaluation). Penelitian ini menggunakan subjek seluruh siswa kelas X TKR -2 di SMKN 2 Medan yang berjumlah 36 siswa. Pengujian kelayakan media pembelajaran dilakukan oleh satu ahli media dan satu ahli materi, sedangkan unutk tahap evaluasi produk dilakukan penilaian dengan satu-satu, kelompok kecil dan kelompok besar oleh siswa. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis Domain Akseptansi yang diadaptasi dari Sradhi (2018). Hasil penelitian ini diketahui bahwa : (1) Pengembangan media pembelajaran Aurora 3D Presentation dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning mendapatkan rata-rata nilai siswa yang mana sebelum melakukan pembelajaran menggunakan Media Pembelajaran Aurora 3D Presentation yaitu 84,59 termasuk dalam interpretasi “Cukup”. Setelah dilakukannya penelitian dikelas X TKR-2 di SMK Negeri 2 Medan dengan menggunakan Media Pembelajaran Aurora 3D Presentation,, hasil belajar siswa kelas X TKR-2 mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 89,10 termasuk dalam interpretasi “Baik”. (2) Hasil penilaian dari validasi oleh ahli media memperoleh nilai/skor 3,34 termasuk dalam interpretasi ”Baik” dan “Layak” sedangkan oleh ahli materi memperoleh skor 4,47 termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak” digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil penilaian siswa pada uji coba satu-satu oleh 3 orang siswa kelas X TKR-2 SMK Ngeri 2 Medan memperoleh jumlah rata-rata skor 4,12 termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”, pada uji coba kelompok kecil oleh 5 orang siswa kelas X TKR-2 SMK Ngeri 2 Medan memperoleh jumlah rata-rata skor 4,22 termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”, sedangkan pada uji coba kelompok besar oleh 36 orang siswa kelas X TKR-2 SMK Ngeri 2 Medan memperoleh jumlah rata-rata skor 4,22 termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”.