Upaya Kepolisian Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penipuan Jual Beli Online (Studi Kasus Polrestabes Medan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana penipuan jual beli online dan untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana penipuan jual beli online. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari informan yang terkait dengan penelitian dengan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data dan data sekunder melalui sumber berupa buku, jurnal ilmiah, dokumen-dokumen resmi, artikel dan surat kabar. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Polrestabes Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya kepolisian Polrestabes Medan dalam menanggulangi tindak pidana penipuan jual beli online sudah berjalan cukup baik. Upaya yang dilakukan yaitu upaya represif dan preventif. Bentuk dari upaya represif berupa tindakan penegakan hukum dengan menjatuhkan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan bersifat transparan. Sedangkan upaya preventif yang dilakukan yaitu patroli siber dan penyuluhan kepada masyarakat.Namun dalam proses penanggulangannya terdapat beberapa faktor penghambat yaitu identitas palsu dan rekening fiktif, pelaku berasal dari luar daerah, kurangnya sarana, prasarana dan sumber daya manusia, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, kurangnya pemahaman dan kewaspadaan masyarakat, serta masyarakat masih enggan untuk melapor kepihak kepolisian.