Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematic Education Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kevalidan dari pengembangan modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematic Education pada materi Bangun Ruang Sisi Datar; 2) menganalisis kepraktisan dari pengembangan modul pembelajaran berbasis berbasis Realistic Mathematic Education pada materi Bangun Ruang Sisi Datar; 3) menganalisis keefektifan dari pengembangan modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematic Education pada materi Bangun Ruang Sisi Datar; 4) menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematic Education pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D Thiagarajan dengan subjek penelitian 26 orang iswa/i kelas VIII A, 26 orang siswa/i kelas VIII B, dan 26 orang siswa/i kelas VIII C MTs Islamiyah Belawan. Objek dalam penelitian ini adalah modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematic Education pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. Kevalidan modul pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas modul pembelajaran oleh para validator ahli media dan ahli materi dengan nilai rata-rata total sebesar 3,78 (kategori “Sangat Valid”). Sementara itu, kepraktisan modul pembelajaran dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu 3,71 (kategori “Terlaksana dengan Baik”). Keefektifan modul pembelajaran ditinjau dari empat aspek yaitu ketuntasan klasikal, observasi aktivitas siswa, kemampuan guru mengelola pembelajaran, serta respon siswa dan guru terhadap modul pembelajaran. Ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada uji coba II sebesar 96,16% (25 siswa). Rata-rata skor observasi aktivitas siswa pada uji coba II adalah 3,64 (kategori aktif), rata-rata skor observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran pada uji coba II adalah 3,81 (kategori baik). Rata-rata skor respon siswa pada uji coba II adalah 3,73 (kategori tertarik), dan rata-rata respon guru pada uji coba II adalah 3,67 (kategori tertarik). Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba II terjadi peningkatan nilai dengan kriteria “sedang” sebesar 0,44 (0,3<g≤0,7). Selain itu hasil uji paired sample t test juga menunjukkan hal yang sama, dimana nilai sig. untuk uji coba I dan uji coba II masing-masing sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis Realistic Mathematic Education yang dikembangkan ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar.